Usahaweb.com

Air Sungai Meluap, Ribuan Rumah di Palopo Terendam

Diposting oleh 2brother | Kamis, November 06, 2008 | 1 komentar »

Palopo, 5 November 2008. Hujan deras yang mengguyur Kota Palopo pada Selasa malam, 4/11/08 selama dua jam sejak pukul 20.30 WIT menyebabkan empat sungai dalam wilayah Kota Palopo meluap, mengakibatkan banjir merendam ribuan rumah yang berada di pinggir aliran sungai tersebut.

Selain mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir, juga terdapat Sekolah Dasar , Masjid dan sejumlah pertokoan terkena dampaknya, termasuk aliran listrik padam se kota Palopo karena beberapa gardu listrik rusak.

Akibat luapan banjir setinggi leher orang dewasa selama dua jam itu, telah menelan satu orang anak korban jiwa, dan kerugian materiil mencapai miliaran rupiah, karena berbagai perabotan rumah tangga dan barang elektronik tidak terselamatkan, rusak terkena air sungai bercampur lumpur.

Banyak warga terkesima ketika banjir dadakan itu menyergap rumah mereka. Sebab, banjir kali ini sama sekali di luar perhitungan mereka. " Baru kali ini terjadi banjir menggenangi rumah kami" kata salah seorang warga, Mustafa, saat ditemui pagi tadi.

Luapan air sungai berwarna coklat itu selain bercampur lumpur, juga membawa material sampah rumah tangga, pohon yang tumbang hingga sampah puing-puing kayu bangunan yang terseret. Diduga penyebabnya akibat kerusakan kawasan hutan dihulu Sungai Latuppa.

Menurut Sultan , banjir kali ini merupakan banjir terbesar yang pertama kalinya terjadi sejak terbentuknya Kota Palopo tahun 2002 , karena hingga ketinggian leher orang dewasa.

Pantuan di lokasi banjir di Kelurahan Amassangan pagi tadi , air terlihat mulai surut, namun sebagian warga masih enggan untuk kembali ke rumahnya masing-masing. Mereka masih bertahan di rumah-rumah keluarga mereka yang tidak terkena banjir.

Untuk membersihkan material dan bongkahan tanah lumpur di atas jembatan Amassangan dan Jembatan putih, petugas kebersihan Pemkot Palopo dikerahkan untuk mengangkut material tanah dan tumpukan kayu . Puluhan petugas dinas kebersihan dan Satpol PP serta TNI dari satuan 721 bersama warga ikut membantu membersihkan material di atas jembatan Amassangan dan Jembatan putih. " Kami telah mengerahkan seluruh personil Pol .PP ," kata Kasat Pol. PP, Pemkot Palopo, Waras Rasyid.

Informasi yang diperoleh, dari sejumlah wilayah yang direndam banjir itu, Kelurahan Amasangan dan Kelurahan Tompotikka merupakan daerah yang terparah dilanda banjir. Bahkan, ketinggian air ada yang menghampiri lantai rumah panggung milik warga setempat, atau ketinggian air sekitar satu setengah meter. ( AR)
http://www.info-palopo.com/news.php?bid=999&proses=1


Digg Technorati del.icio.us Stumbleupon Reddit Blinklist Furl Spurl Yahoo Simpy

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

1 komentar

  1. Anonim // 8 November 2008 pukul 14.21  

    hai.. hai salam kenal:)
    eh daerah anggrek kena jg berarti? perumahan anggrek maksudnya?
    kena tidak yah rumahku? hmm..

Pengen domain gratis, lansung cek n langsung dapet domain gratisnya..